Perbedaan pokok antara akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada:
1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan
mereka
2. Lingkup informasi
3. Fokus informasi
4. Rentang waktu
5. Kriteria bagi informasi akuntansi
6. Disiplin sumber
7. Isi laporan
8. Sifat informasj
A.
Pemakai laporan akuntansi dan tujuan
mereka
Akuntansi keuangan terutama ditujukan
untuk menyajikan informasi keuangan bagi pemakai di luar perusahaan, seperti
krediur, pemasok, pemegang saham, pemerintah dan sebagainya. Tujuan pemakai luar dalam mendapatkan laporan
keuangan perusahaan adalah agar mereka dapat mengambil keputusan mengenai
hubungan mereka dengan perusahaan yang bersangkutan. Sebagai contoh adalah
seorang pemegang saham menghadapi dua alternatif apakah ia akan membeli saham
dalam perusahaan tertentu atau dalam perusahaan lain. Seorang kreditur mungkin
ingin memutuskan apakah ia akan memperluas kreditnya kepada perusahaan
tertentu, menetapkan syarat-syarat pemberian kredit, serta merundingkan
pasal-pasal khusus dalam perjanjian kredit. Instansi pemerintah memerlukan laba
yang diperoleh suatu erusahaan untuk menetapkan jumlah pajak penghasilan yang
menjadi kewajiban perusahaan. Dari contoh-contoh tersebut di atas, informasi
keuangan perusahaan diperlukan oleh pihak luar sebagai petunjuk untuk
menetapkan hubungan apa yang akan dilaksanakan oleh pamakai laporan keuangan
tersebut dengan perusahaan. Mereka tidak mengambil keputusan mengenai
perusahaan itu sendiri, melainkan mengenai jenis dan sifat hubungan antara
pemakai luar dengan perusahaan.
Akuntansi manajemen ditujukan untuk
menyediakan informasi keuangan bagi keperluan manajemen. Akuntansi manajemen
berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk memberikan manfaat bagi
mereka yang berada dalam perusahaan. Sebagai contoh, seorang manajer pemasaran
ingin memutuskan apakah ia akan menerima pesanan dari pelanggan barunya yang
menginginkan harga di bawah harga yang telah ditetapkan, namun menghendaki
volume barang dalam jumlah besar. Manajer tersebut membutuhkan informasi
mengenai biaya pembuatan produk yang dipesan tersebut dan perhitungan mengenai
laba yang akan dihasilkan produk tersebut jika pesanan tersebut diterima. Manajer
produksi memerlukan informasi biaya produksi untuk menetapkan tindakan-tindakan
yang harus diambil dalam mendorong efisiensi produksi.
Dari contoh-contoh tersebut dapat
diketahui bahwa tujuan pemakai laporan dari dalam perusahaan adalah untuk membuat
keputusan mengenai perusahaan atau bagiannya. Informasi akuntansi merupakan
masukan yang penting bagi manajer dalam mengelola kegiatan-kegiatan perusahaan,
para manajer berkepentingan untuk menetapkan dan menilai tindakan-tindakan
mereka dalam perusahaan.
B. Lingkup informasi
Akuntansi keuangan pada umumnay
menyajikan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan. Neraca perusahaan
menyajikan semua aktiva, utang, dan modal perusahaan sebagai keseluruhan,
sedangkan laporan laba-rugi menyajikan hasil kegiatan perusahaan sebagai
keseluruhan pula. Lingkup yang luas yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
laporan di luar perusahaan.
Manajemen suatu perusahaan dapat mengambil keputusan hanya
mengenai bagian tertentu perusahaan. Sebagai contoh adalah keputusan yang
diambil oleh Direktur Produksi berhubungan dengan penghentian produksi oroduk
tertentu atau penghentian penggunaan mesin tertentu. Oleh karena itu akuntansi
manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan yang relevan dengan
bagian-bagian perusahaan. Tentu saja akuntansi manajemen dapat pula menyediakan
informasi mengenai perusahaan secara
keseluruhan, namun lingkup informasi akuntansi manajemen adalah terutama pada
bagian-bagian perusahaan. Lingkup informasi ini dalah sejalan dengan
keputusan-keputusan manajemen pada suatu saat yang umumnya hanya terbatas pada
suatu bagian perusahaan. Keputusan manajemen yang menyangkut perusahaan secara
keseluruhan umumnya jarang terjadi.
C.
Fokus informasi
Ditinjau dari waktu, fokus informasi
yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah masa lalu. Akuntansi keuangan
berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan pertanggungjawaban dana yang
dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen perusahaan.
Akuntansi manajemen berorientasi pada
masa yang akan datang, karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang
akan datang, bukan masa yang telah lewat. Tidak seorang pun dapat mengubah apa
yang telah terjasi di masa lalu, sehingga tidak seorang pun dapat mengambil
keputusan mengenai apa yang telah terjadi. Pengambilan keputusan pada dasarnya
merupakan pemilihan alternatif tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan
datang.
D.
Rentang waktu
Ditinjau dari rentang waktuyang
dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi keuangan mencakup jangka waktu
yang sudah tentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu kuartal, atau satu
bulan. Periode waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan biasanya kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa neraca
dan laporan laba rugi akan diterbitkan setiap setengah tahun, jangka waktu ini
jarang sekali mengalami perubahan.di lain pihak, rentang waktu yang dicakup
oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah sangat
bervariasi, dari harian, mingguan, sampai bulanan, bahkan ada yang mencakup 10
tahun.
E.
Kriteria bagi informasi akuntansi
Kriteria yang dominan untuk menilai
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah prinsip-primsip
akuntansi yang lazim. Prinsip-prinsip tersebut dibuat oleh organisasi yang
berwenang, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia dan Baan Pelaksana Pasar Modal
(Bapepam), atau sebagai hasil dari pemakaian suatu prinsip dalam praktik yang
telah lama berlaku.
Penggunaan
prinsip akuntansi yang lazim dalam penyusunan laporan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan merupakan akibat tuntutan kebutuhan pihak luar perusahaan. Untuk
menentukan hubungan antara pemakai luar dengan perusahaan, mereka perlu
menganalisis laporan keuangan yang dihasilkan berbagai perusahaan. Agar mereka
dapat memperbandingkan berbagai laporan keuangan dari berbagai perusahaan
tersebut, maka mereka memerlukan jaminan bahwa laporan keuangan berbagia
perusahaan tersebut telah disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim.
Akuntansi
manajemen menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen. Oleh karena
itu, akuntansi ini tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Kriteria
pokok bagi informasi akuntansi manajemen adalah manfaat bagi manajemen. Jika suatu
informasi atau suatu prinsip pengukuran tertentu ternyata bermanfaat untuk
tujuan tertentu manajemen, maka prinsip atau ukuran tersebut dipakai dalam
akuntansi manajemen. Oleh karena itu, perkembangan praktik akuntansi manajemen
lebih didasarkan atas logika dan pengalaman, dan bukan atas dasar diterima
tidaknya secara umum di masayarakat. Tentu saja tidak berarti bahwa prinsip
akuntansi yang lazim yang diikuti oleh akuntansi keuangan tidak logis dan tidak
merupakan hasil dari pengalaman. Dalam akuntansi manajemen, praktik-praktik
yang telah terbukti bermanfaat di satu perusahaan diharapkan akan menyebar dan
diterima secara luas. Namun demikian kriteria pokok yang digunakan dalam
akuntansi manajemen adalah efektif tidaknya suatu prinsip atau metode bagi
manajemen perusahaan secara individual. Tidak ada organisasi yang berwenang
yang mengatur sanksi bagi mereka yang menolak untuk menggunakan praktik-prakrik
akuntansi manajemen.
F.
Disiplin sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai
ilmu terapan, akuntansi mendasarkan diri pada prinsip dan konsep yang
dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi keuangan hanya
bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua
disiplin sumber.
Akuntansi keuangan dan bagian dari
akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu ekonomi yang mengatur
prinsip-prinsip yang membimbing pengambil keputusan dalam menggunakan
sumber-sumber yang langka. Bagian lain akuntansi manajemen mendasarkan diri
pada psikologi sosial, yang berhubngan dengan prinsip-prinsip yang membimbing
perilaku manusia dalam organisasi. Dua disiplin tersebut, yaitu ilmu ekonomi
dan psikologi sosial adalah berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini
menimbulkan masalah dalam memahami prinsip-prinsip akuntansi manajemen yang diciptakan dari kedua disiplin
sumber tersebut. sebagai contoh adalah pengambilan keputusan pembelian aktiva
tetap baru. Dalam mempertimbangkan apakah perusahaan akan membeli atau tidak
aktiva tersebut, prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah yang dipakai sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan. Namun, jika aktiva tersebut telah dibeli,
prinsip-prinsip psikologi sosiallah yang digunakan dalam penyusunan anggaran
pusat pertanggungjawaban yang menggunakan aktiva tetap yang baru tersebut
G.
Isi laporan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan
keuangan periodik yang umumnya terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan
perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan. laporan ini
berisi informasi ringkas posisi keuangan pada periode tertentu. Karena laporan
tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, maka informasi yang
disajikan di dalamnya bersifat ringkas dan mengenai perusahaan sebagai
keseluruhan.
Akuntansi manajemen yang menghasilkan
laporan keuangan untuk manajemen dari berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan
informasi rinci dan mengenai bagian tertentu perusahaan.
H. Sifat informasi
Informasi yang disajikan kepada pihak
luar memerlukan ketepatan yang tinggi, karena umumnya menyangkut masa yang
telah lau. Ketidaktepatan informasi untuk pihak luarakan menyebabkan
berkurangnya kepercayaan pihak luar terhadap laporan keuangan yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, oleh karena itu informasi
yang relevan dengan pengambilan keputusan adalah informasi masa yang akan
datang. Informasi ini berisi unsur taksiran yang besar.
Sumber: Mulyadi.2012.Akuntansi Biaya.Edisi 5.Yogyakarta:UPP STIM YKPN
Halo selamat Siang,
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Lauren, manajer afiliasi untuk InstaForex Group.
Disini saya ingin menawarkan Anda untuk bergabung dalam program afiliasi yang memberikan Anda keuntungan komisi mulai dari 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20 - 26 pip untuk Gold.
Selain keuntungan tersebut kami juga dapat menawarkan fasilitas lainnya untuk memfasilitasi deposit dan penarikan dana untuk klien-klien Anda.
Saya menunggu kabar baik dari Anda segera.
Silakan menghubungi saya melalui detil yang terdapat di bawah.
Kami akan senang untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan Anda.
Terima kasih.
Hormat saya
Laurent
ID Skype: Lauren InstaFX
Facebook: Lorenifx IFX
Phone/WA: +628119105674
www.instaforex.com