A. Pengertian Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Komunikasi
bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik
komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di
suatu daerah, wilayah, atau negara. Pengertian lintas budaya dalam hal ini
bukanlah semata-mata budaya asing (internasional), tetapi juga budaya yang
tumbuh dan berkembang di berbagai daerah dalam wilayah suatu negara.
B. Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Melihat
perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya
menjadi sangat penting artinya bagi harmonisasi
bisnis di antara mereka. Bagaimanapun dalam melakukan suatu bisnis
diperlukan pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan
komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan (komunikasi lewat internet)
maupun lisan (bertatap muka langsung). Sehingga, dengan semakin terbukanya
peluang usaha multinasional masuk ke wilayah
suatu negara dan didorong dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, maka pada saat itulah kebutuhan akan komunikasi
bisnis lintas budaya menjadi sangat pentinga artinya.
C. Memahami Budaya dan Perbedaannya
1.
Definisi Budaya
·
Menurut Lehman,
Himstreet, dan Baty, budaya sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam
masyarakat mereka sendiri.
·
Menurut
Hofstede, budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas pikiran yang
membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dan kategori lainnya. Kata
kuncinya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang
mengikat setiap orang segera setelah kita lahir di dunia
·
Menurut Bove dan
Thill, budaya adalah system sharing atas simbol-simboal, kepercayaan, sikap,
nilai, harapan, dan norma untuk berperilaku.
·
Menurut Murphy
dan Hildebrandt, budaya diartikan sebagai tipikal karakteristik perilaku
dalam suatu kelompok. Hal ini
mengindikasikan bahwa komunikasi verbal
dan nonverbal dalam suatu kelompok cenderung unik atau berbeda dengan
yang lain.
·
Menurut Mitchel,
budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti dan kepercayaan standar,
pengetahuan, moral, hukum dan, perilaku yang disampaikan oleh individu dan
masyarakat, sehingga menentukan bagaimana seseorang betindak, berperasaan, dan
memandang dirinyaserta orang lain.
Berdassarkan
beberapa pengertian tersebut, budaya mencakup sekumpulan pengalaman hidup,
pemrograman, kolektif, system sharing, dan
tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada dalam suatu masyarakat,
termasuk sistem nilai, simbol, dan keprcayaan atau keyakinag mereka
masing-masing.
2.
Komponen Budaya
·
Budaya material
(material culture), dibedakan menjadi teknologi dan ekonomi.
·
Lembaga sosial
(social institution) dan pendidikan.
·
Sistem
kepercayaan (belief system).
·
Estetika
(aesthetics), berkaitan denga seni, dongeng, hikayat, musik, drama, dan
tarian-tarian.
3.
Tingkatan Budaya
Tingkatan
budaya menurut Murphy dan Hildebrandt, yaitu :
a.
Formal:
merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat secara
turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya dan hal itu bersifat formal.
b.
Informal: budaya
lebih banyak diteruskan oleh masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya
melalui apa yang didengar, dilihat, dipakai, dan digunakan, tanpa
diketauhi alasannya mengapa hal itu dilakukan.
c.
Teknis : pada tingkatan ini, bukti-bukti dan
aturan merupakan hal yang terpenting. Terdapat suatu penjelasan yang logis
mengapa sesuatau harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
4.
Mengenal
Perbedaan Budaya
Mengenal
perbedaan budaya suatu negara merupakan cara terbaik untuk berkomunikasi secara
efektif. Perbedaan budaya dapat dilihat dari :
-
Nilai-nilai
sosial -
Konteks Budaya
-
Peran dan status - Bahasa tubuh
-
Pengambilan
keputusan - Perilaku
sosial
-
Konsep waktu - Perilaku
etis
-
Konsep jarak komunikasi - Perbedaan budaya perusahaan
D. Komunikasi dengan Orang Berbudaya Asing
Ø Belajar tentang Budaya
Ketika seseorang berkeinginan untuk ke luar negeri,
maka ia harus siap menghadapi budaya yang sama sekali berbeda dengan budayanya.
Seseorang harus mempersiapkan untuk bisa menguasai bahasa asing agar ia dapat
berkomunikasi secara efektif. Selain itu, dia juga harus belajar tentang
masalah yang berkaitan dengan sejarah budaya, agam, politik, nilai-nilai, dan
adat istiadat negara yang akan menjadi tujuannya.
Ø Mengembangkan Ketrampilan Komunikasi Lintas Budaya
Mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh seseorang
tentang budaya tertentu sebenarnya merupakan suatu cara yang baik untuk
menemukan bagaimana mengirim dan menerima pesan-pesan lintas budaya secara
efektif. Perlu diingat dua hal penting, yaitu jangan terlalu yakin bahwa
seseorang akan dapat memahami budaya orang lain secara utuh. Kedua, jangan
mudak terbawa kepada pola generalisasi terhadap perilaku seseorang dari budaya
yang berbeda.
Ø Negosiasi Lintas Budaya
Negosiator dari budaya yang berbeda mungkin menggunakan
pemecahan masalah dan metode pengambilan keputusan yang berbeda. Jika
mempelajari budaya partner yang diajak bekerjasama sebellum bernegosiasi, maka
akan lebih mudah dapat memahami pendapat
mereka. Menunjukkan sikap luwes, hormat, sabar dan bersahabat akan membawa
pengaruhyang baik bagi proses negosiasi, yang pada akhirnya dapat ditemukan
solusi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
0 Response to "Komunikasi Bisnis Lintas Budaya, Resume Materi"
Post a Comment